Jakarta,
Selasa (02/04/2024), Perjalanan panjang Kabupaten Sumedang hingga menjadi
pemenang Digital Government Award SPBE Summit 2023 yang diselenggarakan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam
pencapaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi
untuk kategori daerah tentu menjadi inspirasi banyak pihak. Inilah yang dibedah
dalam kegiatan Apkasi Best Practices Forum (ABPF) yang diselenggarakan secara
hybrid dari kantor Apkasi.
Direktur
Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang dalam sambutannya mengatakan keberhasilan
Kabupaten Sumedang di bidang implementasi SPBE, layak mendapat apresiasi. Ia
berujar, “Bahkan Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu kabupaten yang menerapkan SPBE dengan baik sebagai basis
data dalam menurunkan kasus stunting di daerah. Karena prestasi itulah, sudah
sepatutnya Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat berbagi pengalaman dan
pengetahuan kepada Pemkab yang lain dalam menerapkan SPBE melalui kegiatan
Apkasi Best Practices Forum ini.”
Dalam upaya
memperkuat sinergi antar lembaga dan menghadirkan solusi yang inovatif dalam
pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh
Indonesia (APKASI) telah sukses menggelar webinar kolaboratif dengan PLN Icon
Plus. Acara Webinar APKASI : Best Practice
Forum Pelayanan Publik Berbasis Elektronik Studi Kasus Kabupaten Sumedang, telah
menyuguhkan wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam
pengelolaan energi di tingkat lokal.
Webinar ini
dihadiri oleh Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang, Plh. Bupati
Sumedang Hj. Tuti Roswati, Sekdis Komunikasi, Informatika, Persandian dan
Statistik Arif Syamsudin S.Pd MT termasuk tim dari PLN Icon Plus VP Pemasaran
Wahyu Haris Kusuma Atmaja, VP Government Budi Rusdiana, Manager Pemasaran dan
Penjualan Enterprise Jawa Barat Rudi
Mulyadi dan Manager Operasi Pemasaran Margaretha Arithama.
Plh. Bupati
Sumedang Hj. Tuti Roswati dalam paparannya bercerita bahwa inisiasi Kabupaten
Sumedang melakukan transformasi digital dalam pelayanan publiknya sudah dimulai
sejak 2018. “Dan kami makin yakin dengan strategi yang kita pilih ini dengan
adanya pandemi Covid-19 di mana waktu itu banyak pembatasan namun layanan
publik tidak boleh terganggu. Tentu ini tidak mudah, namun jika ada kemauan
insya Allah ada jalan,” katanya.
Sementara itu
Vice President Pemasaran PLN Icon Plus Wahyu Haris Kusuma Atmaja menjelaskan
bahwa PLN Icon Plus ikut terpanggil untuk menjadi stakeholder aktif guna
mendukung penerapan SPBE di pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten
selaku anggota Apkasi. “Kami punya aset hingga ke daerah pelosok dan kami telah
siap menerangi negeri ini, tidak hanya masalah penerangan, namun solusi yang
kami miliki sudah merambah ke isu konektiviti dan green energi,” ujarnya.
Dilanjut dengan closing
statement nya oleh Sarman Simanjorang menyampaikan bahwa “Kita sangat
berharap, agar melalui kegiatan ini, bisa di tindak lanjuti, khusus nya yang belum
maksimal. Kami dari Apkasi dengan PLN Icon Plus akan semakin meningkatkan kerja
sama dan kolaborasi. Selama ini salah satu kendala yang dihadapi adalah
blankspot, bukan hanya SPBO, tapi jawabannya sudah ada disini. Ayo berikan
pelayanan terbaik kepada Masyarakat melalui digitalisasi yang kita jalankan” ujarnya.