Dalam pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU), keberlanjutan operasional sangat bergantung pada ketersediaan
pasokan bahan baku yang stabil, khususnya batubara. Namun, seringkali tantangan
yang dihadapi adalah keterlambatan pasokan dan inkonsistensi dalam kualitas
batubara yang diterima oleh PLTU. Hal ini dapat mengganggu efisiensi
operasional dan mengakibatkan biaya tambahan. Salah satu masalah signifikan
yang sering terjadi adalah ketidaksesuaian antara kualitas batubara yang
diharapkan dengan yang diterima, serta proses penagihan yang lambat dan kurang
transparan. Kondisi ini sering memperpanjang waktu pembayaran kepada pemasok
dan berdampak pada hubungan kemitraan antara PLTU dan pemasok batubara.
PLN Icon Plus menghadirkan solusi melalui
aplikasi BatuBara Online (BBO) yang dirancang untuk menjawab masalah tersebut.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam pengendalian pasokan dan pengelolaan
kontrak batubara, dengan tujuan utama menjaga kontinuitas operasional PLTU dan
meningkatkan layanan kepada mitra kerja. Melalui fitur-fitur unggulan seperti
kecepatan layanan, transparansi, serta akurasi dalam proses penagihan, BBO
diharapkan mampu meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses pembayaran kepada
pemasok.
Aplikasi BatuBara Online dilengkapi dengan
beberapa fitur penting yang memastikan ketepatan pasokan batubara sesuai
kebutuhan PLTU. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pembayaran tepat waktu
dengan harga yang adil kepada pemasok, sehingga mendukung terjalinnya kemitraan
yang lebih baik dan berkelanjutan. BBO juga menyediakan fitur monitoring dan
kontrol real-time yang memungkinkan PLTU untuk mengawasi penggunaan dan
efisiensi batubara, serta menyediakan sistem peringatan dini guna mendeteksi
potensi masalah dalam rantai pasokan.
Proses kerja aplikasi BatuBara Online dimulai
dengan pengelolaan kontrak yang mencakup perjanjian jual beli serta amandemen
yang telah disetujui oleh pihak terkait. Aplikasi ini juga memfasilitasi proses
nominasi kebutuhan batubara baik tahunan maupun bulanan, guna memastikan
kesesuaian volume pasokan dengan kebutuhan operasional PLTU. Pengiriman
batubara dari pemasok ke PLTU juga diawasi secara ketat melalui aplikasi ini,
dengan pemasok diharuskan melengkapi data pengiriman secara digital untuk
memudahkan verifikasi oleh PLTU.
Penerimaan batubara menjadi tahap krusial
dalam memastikan kualitas dan kuantitas yang diterima oleh PLTU. Aplikasi ini
memfasilitasi proses uji kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh surveyor
independen, sehingga memastikan batubara yang diterima memenuhi standar yang
telah ditetapkan. Setelah itu, pencatatan penerimaan dan pembuatan berita acara
serah terima dilakukan secara digital melalui aplikasi, yang meningkatkan
transparansi dan akurasi data.
Selain itu, aplikasi ini juga menyederhanakan
proses penagihan dari pemasok dengan perhitungan tagihan yang dilakukan secara
otomatis. Dokumen penagihan diverifikasi oleh beberapa pihak internal sebelum
disetujui untuk pembayaran. Proses pembayaran dilakukan oleh bagian
perbendaharaan setelah dokumen penagihan terverifikasi dengan baik, sehingga
proses pembayaran dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Dengan BatuBara Online, PLN Icon Plus tidak
hanya berupaya meningkatkan efisiensi dalam operasional PLTU, tetapi juga
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mitra kerja melalui sistem yang
transparan dan akurat. BBO menjadi solusi digital yang mampu menjawab tantangan
pengelolaan pasokan batubara sekaligus memperkuat kemitraan antara PLTU dan
pemasok.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra
Cahyadi, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi
dalam pengembangan produk-produk teknologi informasi dan komunikasi.
Informasi
lebih lanjut mengenai Produk dari PLN Icon Plus, dapat menghubungi
representative PLN Icon Plus atau Tim Pemasaran PLN Icon Plus melalui email markomiconplus@gmail.com dan mengunjungi laman Instagram marketing.plniconplus